Dalam fase pertumbuhan anak, ada yang dinamakan fase toddler. Yang dimana usia toddler ini, merupakan satu fase anak ketika sedang dalam rentang usia 12 (dua belas) sampai 36 (tiga puluh enam bulan). Dan sejatinya, masa toddler ini adalah suatu masa terpenting dalam perkembangan si kecil.
Bahkan ada beberapa ahli yang mengatakan bahwa masa usia toddler ini merupakan salah satu masa kritis dalam memaksimalkan fungsi otak pada anak. Untuk itu perlunya pemberian beberapa stimulasi yang harus diberikan kepada si kecil, agar fungsi otaknya bisa berkembang dengan baik. Dan sejatinya beberapa stimulasi ini, bisa bunda berikan baik dari faktor internal maupun eksternal sikecil.
Untuk stimulasi internal, tentunya bunda bisa memberikan asupan bergizi yang bisa didapatkan dari makanan dan minuman bergizi seperti dari susu dancow misalnya.
Sementara untuk stimulasi eksternal, bunda bisa memberikan stimulus berupa kegiatan-kegiatan yang bisa membuat si kecil aktif. Adapun beberapa stimulasi kegiatan untuk usia toddler ini, bisa bunda ikuti sebagai berikut :
- Stimulasi kegiatan untuk usia 12-24 bulan
Pada saat anak tengah menginjak usia ini, usahakan untuk membiarkan si kecil memaksimalkan perkembangan motorik halus dan motorik kasarnya. Kegiatan seperti bermain perosotan, memanjat, dan berlari-larian ditaman bisa bunda coba terapkan untuk si kecil saat tengah beraktivitas di luar ruangan. Kalaupun saat tengah berada di dalam rumah, bunda bisa mengenalkan si kecil dengan mainan art project ataupun yang bisa melatih sensory nya, seperti misalnya bermain puzzle, melipat kertas, mewarnai, playdough, dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk pengaplikasian hidup nyata, bunda bisa coba untuk mengajak si kecil untuk mulai belajar mencuci piring sendiri, menyendok, memindahkan mainan dan lain sebagainya.
- Stimulasi kegiatan untuk usia 24-36 bulan
Ketika si kecil sudah beranjak menginjak usia 24-36 bulan, maka bisa mulai mencoba untuk mengajak si kecil ke berbagai aktivitas yang lebih besar impact nya seperti misalnya membantu membuat kue, memasak, atau mengajaknya berkebun. Dan pada fase usia ini, bunda juga bisa mulai mengajarkan si kecil untuk bisa mulai belajar merawat dirinya sendiri, seperti misalnya membiarkannya memakai pakaiannya sendiri, menyisir rambut, memakai sepatu, mandi, mengeringkan badan, sampai ke proses toilet training.